Mulai Hari Ini Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Simak Harganya!

Pekerja menata tabung gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen di Petojo, Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/aww. Pekerja menata tabung gas elpiji nonsubsidi di salah satu agen di Petojo, Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/aww.

Jakarta: PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi mulai Minggu, 27 Februari 2022. Sementara itu, harga elpiji tiga kilogram masih sesuai harga eceran tinggi (HET).

"Penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri besar minyak dan gas," jelas Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dikutip dari Antara, Minggu, 27 Februari 2022.

Ia menyampaikan, harga kontrak Aramco (CPA) mencapai 775 dolar AS per metrik ton, atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun lalu. Harga elpiji nonsubsidi yang berlaku saat ini menjadi Rp15.500 per kilogram.

Pihaknya menyatakan telah mempertimbangkan kondisi penyesuaian harga serta kemampuan pasar elpiji non subsidi. Harga itu diklaim masih kompetitif dibandingkan harga elpiji di berbagai negara di Asia Tenggara.

Irto memastikan harga elpiji subsidi ukuran tiga kilogram tidak mengalami perubahan. Harga elpiji tiga kilogram tetap mengacu pada HET yang ditetapkan pemerintah daerah (Pemda).

Hingga saat ini, porsi konsumsi elpiji tiga kilogram mencapai 93 persen dari keseluruhan konsumen elpiji Pertamina. "Penyesuaian harga hanya berlaku untuk elpiji non subsidi. Seperti Bright Gas atau sekitar 6,7 persen dari total konsumsi elpiji nasional per Januari 2022 ini," imbuh dia.



(UWA)

Berita Terkait