Hari Ini Rupiah Lunglai ke Posisi Rp 15.643 per Dolar AS

Ilustrasi - Petugas menghitung pecahan 100 dolar AS di jasa penukaran uang asing Dolar Indo, Melawai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri. Ilustrasi - Petugas menghitung pecahan 100 dolar AS di jasa penukaran uang asing Dolar Indo, Melawai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, 1 November 2022, pagi masih lemah. Hal ini dikarenakan menyusul prospek kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

Rupiah pada pagi ini melemah 45 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp 15.643 per dolar AS. Posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya adalah Rp 15.598 per dolar AS.

“Outlook dolar AS menguat dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik prospek kenaikan suku bunga agresif dari The Federal Reserve di pekan ini, yang diperkirakan mereka akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps kembali,” ungkap Tim Riset Monex Investindo Futures, dilansir dari Antara, Selasa, 1 November 2022.

Prospek kenaikan suku bunga oleh The Fed masih terjaga pada tengah pekan ini dengan banyak analis memperkirakan bank sentral akan kembali meningkatkan suku bunga sebesar 75 bps seperti beberapa pertemuan sebelumnya.

Sekarang ini, pemerintah AS berjuang melawan harga bahan bakar yang tinggi dengan pemilu yang akan datang dalam sepekan.



(UWA)

Berita Terkait