Tim SAR Kerahkan Ratusan Personel Cari 11 Korban Hilang Akibat Gempa di Cianjur

Sejumlah petugas dengan kendaraan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan Warung Sate Shinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/12/2022). (ANTARA/Feri Purnama) Sejumlah petugas dengan kendaraan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan Warung Sate Shinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/12/2022). (ANTARA/Feri Purnama)

Tim SAR melakukan pencarian terhadap 11 korban gempa Cianjur yang dilaporkan hilang tertimpa longsor. Sejumlah petugas gabungan dari kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, kepolisian dan TNI dikerahkan untuk mencari korban. 

"Hari ini, (Jumat, 2 Desember 2022) Tim SAR gabungan terus melaksanakan pencarian dengan fokus pada 2 'work site'," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, dikutip dari Antara, Jumat, 2 Desember 2022. 

Sebanyak 161 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian di kawasan Warung Sate Shinta. Sementara pencarian di lokasi Cijedil terbagi dalam dua titik, yakni titik satu sebanyak 156 personel dan melibatkan empat anjing pelacak, kemudian tim kedua 139 personel dan empat anjing pelacak.

Sebelumnya pemerintah telah menyiapkan petugas gabungan yang terdiri dari 120 personel Basarnas dan 581 personel TNI, Polri serta potensi SAR yang terbagi menjadi sebanyak 555 personel. Kemudian  logistik dan dapur umum sebanyak 13 personel dan medis 13 personel.

Selain itu, ada juga 15 ekor anjing pelacak yang siap diterjunkan untuk melakukan pencarian. Kemudian disiagakan 49 unit ambulans medis dan jenazah.

Posko Utama Penanggulangan Bencana Gempa Cianjur mencatat korban meninggal dunia akibat gempa pada Senin, 21 November 2022 yang melanda Cianjur berjumlah 329 orang,11 orang masih dalam pencarian.

Sementara korban yang masih bertahan di tempat pengungsian sebanyak 114.414 orang, 654 luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Baca Juga: Kemacetan Lalu Lintas Imbas Gempa Cianjur Pengaruhi Kenaikan Harga Sembako



(UWA)