Raih Keberkahan dengan 6 Amalan di Bulan Dzulhijjah

Al-Quran (shzern-Pixabay) Al-Quran (shzern-Pixabay)

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah Swt melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Bulan Zulhijah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?” Rasulullah SAW menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah Swt, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun.”

 

Dirangkum dari Oase.id, berikut 6 amalan yang dianjurkan di Bulan Zulhijah:

1. Melakukan ibadah haji dan umrah

Ini merupakan amalan paling utama yang dapat dilakukan pada Bulan Zulhijjah. Nabi Muhammad SAW menyatakan, seseorang yang melakukan haji dan umrah, maka akan dihadiahkan surga. 

Merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga.

2. Berpuasa pada 10 hari pertama di Bulan Zulhijah

Keutamaan puasa di Bulan Zulhijah diriwayatkan dalam sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW. Beberapa di antaranya, yakni:

Hadi Qudsi: “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.

Hadis yang diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri: “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun.“ (Hadits Muttafaqun ‘Alaih)

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Abu Qatadah rahimahullah. Bahwa, Rasulullah SAW bersabda: “Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.

3. Melakukan takbir dan zikir

Umat muslim dianjurkan untuk berzikir dan takbir pada 10 hari pertama Bulan Zulhijah. Anjuran ini sesuai dengan firman Allah pada surah Al-Baqarah ayat 185:

Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …

Imam Bukhari juga menjelaskan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma keluar pasar sambil mengumandangkan takbir selama 10 hari tersebut. Lalu, orang-orang mengikutinya. 

4. Perbanyak amal soleh

Melakukan sedekah, salat, membaca Al-Qur’an, dan lainnya dapat bernilai pahala. Namun, pahala tersebut akan dilipat gandakan oleh Allah SWT jika dilakukan pada 10 hari pertama Bulan Zulhijah.

Baca: Jelang Iduladha, Pemkot Bandung Siapkan 804Ribu Hewan Kurban

5. Melakukan Takbir Muthlaq

Takbir Muthlaq dianjurkan untuk dilakukan setelah salat wajib. Dilakukannya dengan berjamaah dan setiap saat. 

Selain jemaah haji, Takbir Muthlaq dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah. Sementara bagi jemaah haji, dimulai sejak Dzuhur Hari Raya Qurban. Lalu, terus berlangsung hingga Salat Asar. 

6. Berkurban pada Hari Raya Qurban dan hari-hari tasyriq

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata:

Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu.” (Muttafaqun ‘Atasyri)



(UWA)

Berita Terkait