Pemkot Bandung Tetap Gelar Vaksinasi saat Ramadan

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: Humas Pemkot Bandung Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: Humas Pemkot Bandung

Dadali: Pemerintah Kota Bandung akan tetap melaksanakan vaksinasi covid-19 selama bulan Ramadan 2021. Pelaksanaan guna mempercepat proses vaksinasi sesuai target pemerintah.

"Bagi warga Kota Bandung yang berkesempatan mendapat jadwal vaksin bisa mengikuti dan tidak perlu khawatir karena vaksin tidak membatalkan puasa," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dikutip dari laman Jabarprov.go.id, Rabu, 7 April 2021.

Yana menuturkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa. Fatwa menyatakan vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa.

Vaksinasi boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Namun, umat Islam harus memerhatikan kondisi tubuh sebelum menerima penyuntikan vaksin.

"Kami meminta warga, toh ini juga untuk kepentingan orang banyak. Mudah-mudahan semakin mempercepat, karena secara teori vaksinasi ini harus cepat," ucap Yana.

Baca juga: Nekat Mudik Lebaran 2021? Ini Sanksi Bagi Pelanggar

Pemkot Bandung masih fokus melaksanakan vaksinasi covid-19 bagi petugas pelayan publik dan lansia. Yana menyebut 180 fasilitas kesehatan menggelar vaksinasi setiap harinya.

Menurut dia, minimal 70 persen warga yang divaksinasi sudah bisa membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Dia berharap target pemberian vaksin bagi warga Kota Bandung bisa segera tercapai untuk membentuk herd immunity.

"Mudah-mudahan dengan semakin banyak fasilitas kesehatan berikut vaksinatornya, target pencapaian pelaksana vaksin di Kota Bandung semakin cepat," ucap Yana.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.

"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.



(CIA)

Berita Terkait