Klaim Bandung Aman dari Teror, Walkot Oded: Insyaallah Tidak Ada Gerakan Radikal

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Balai Kota Bandung. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan) Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Balai Kota Bandung. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)

Dadali: Baru-baru ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di beberapa daerah. Aksi bom bunuh diri pun sempat terjadi di Gereja Katerdal Makassar, Sulawesi Selatan. 

Di tengah kekhawatiran masyarakat akan gerakan radikalisme yang tak ada ujungnya, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengklaim sampai saat ini tidak ada potensi gerakan radikalisme di wilayahnya. Ia memastikan Kota Bandung dalam kondisi yang aman dari teror maupun gerakan radikalisme.

"Insyaallah tidak ada di Kota Bandung. Saya belum menemukan wilayah yang rawan, masih aman Insyaallah," kata Oded, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 32 Maret 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan masyarakat di sana aman dari gerakan radikalisme. Tak hanya itu, Oded juga telah memerintahkan jajarannya, terutama di tingkat RT hingga kecamatan untuk tetap waspada akan potensi pergerakan yang mencurigakan. Misalnya, aktivitas di indekos yang rawan ditinggali orang luar.

"Saya mengimbau juga kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya. Jangan sampai lengah, anak-anak kita terjerumus," tegasnya.

Para pemuda di Bandung juga diminta untuk saling menjaga keamanan daerahnya masing-masing. Mereka diimbau untuk melaporkan apabila melihat suatu hal yang mencurigakan. Pihaknya juga memastikan akan memberikan beberapa program kepemudaan untuk mencegah masuknya paham radikalisme.

"Anak muda juga jaga lingkungan, ciptakan lingkungan yang kondusif. Karena yang kaya gitu ada provokatornya, makanya hati-hati, gunakan nalar," jelasnya. (Roni Kurniawan)

 



(SYI)

Berita Terkait