Cimahi Darurat Covid-19, Tingkat Keterpakaian Tempat Tidur Capai 70%

Ilustrasi tempat tidur RS khusus pasien covid-19. Antara Ilustrasi tempat tidur RS khusus pasien covid-19. Antara

Dadali: Kota Cimahi, Jawa Barat, masuk satu dari sembilan daerah yang dikategorikan dalam keadaan darurat covid-19. Kenaikan kasus positif di wilayah tersebut mencapai 250 persen. 

Sementara tingkat keterisian rumah sakit alias Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai lebih dari 76 persen. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi tak menampik. Perkembangan kasus covid-19 akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan karena dalam sehari ada penambahan antara 30-40 kasus. 

"Per hari Sabtu, 12 Juni, total kasus covid-19 mencapai 6.350 orang. Sebanyak 516 di antaranya masih terkonfirmasi aktif dan 142 orang meninggal," kata Pratiwi, Minggu, 13 Juni 2021, melansir Media Indonesia.

Melihat perkembangan kasus yang terus meningkat, saat ini Cimahi sudah berstatus zona merah dari sebelumnya orange. Seiring adanya peningkatan kasus, keterisian ruang isolasi juga melonjak hingga 76,47 persen. 

"Kami sudah mengintruksikan rumah sakit untuk menambah kapasitas tempat tidur khusus pasien covid-19," ujarnya.

Baca juga: 40% Karyawan Perusahaan di Karawang Positif Covid-19

Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang RSUD Cibabat dr Ars Agustiningsih mengungkapkan, kapasitas tempat tidur pasien covid-19 di RSUD Cibabat nyaris penuh. Sebab, diisi pasien dari berbagai daerah Bandung Raya. 

"Kita menyediakan 63 bed atau tempat tidur, sudah terisi untuk 49 pasien. Kalau dihitung, tingkat keterisian sudah mencapai 77,78 persen," ungkapnya. 

Dia mengaku, ada delapan pasien covid-19 yang terpaksa masuk daftar tunggu atau waiting list di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

"Tetapi ada beberapa pasien IGD yang sedang persiapan masuk ruangan (perawatan), sehingga nanti delapan pasien ini bisa masuk ke UGD," tuturnya. (Depi Gunawan)



(CIA)

Berita Terkait