24 Warga Positif Covid-19, Perumahan di Bekasi di Lockdown

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Masih di Jawa Barat, kalau beberapa waktu lalu klaster penyebaran covid-19 terdapat di Perumahan Griya Melati, Kota Bogor, kini giliran perumahan di Kabupaten Bekasi yang di-lockdown. Karantina mikro tepatnya diberlakukan di Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, terdapat 24 warga yang positif covid-19 usai resepsi pernikahan dikelar di wilayah tersebut.

"Klaster ini awalnya diketahui setelah ada temuan empat warga positif korona yang berasal dari acara keluarga atau resepsi pernikahan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan di Cikarang, Selasa, 8 Juni 2021, seperti dilansir dari Antara.

Setelah didapati ada warga di sana yang terpapar covid-19, pihaknya kemudian melakukan tes usap massal terhadap 120 warga setempat. Hasilnya, ditemukan 20 orang lagi yang positif covid-19.

"Sehingga total 24 orang positif (covid-19), maka pengurus perumahan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya mulai hari ini melakukan mikro lockdown," ucapnya.

Hendra mengungkapkan, karantina mikro ini bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat seperti kegiatan keagamaan, sosial, budaya, seni, ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan lebih dari lima orang.
 
Kapolres Metro Bekasi itu menegaskan pemberlakuan karantina mikro di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 ini tidak hanya diterapkan di RT 03/RW 018 yang menjadi lokasi acara resepsi. Melainkan seluruh RT di perumahan tersebut.

Baca juga: Bertambah, 65 Penghuni Pondok Pesantren Bina Madani Positif Covid-19

"Termasuk akses masuk warga luar yang hendak masuk ke perumahan ini juga dibatasi," ujar Hendra.
 
Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi juga telah mengevakuasi warga yang positif korona ke Hotel Ibis Cikarang untuk menjalani isolasi terpusat. Sedangkan, sebagian lainnya memilih isolasi mandiri di rumah.
 
"Kami pastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi," tuturnya.

Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pelacakan serta memperbanyak pengetesan terhadap warga lain di perumahan tersebut. Sehingga diharap bisa segera memutus penyebaran covid-19 di wilayah tersebut.



(SYI)

Berita Terkait