Pemkot Tasikmalaya Sebut Baru 11 Persen Lansia Terima Vaksinasi

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melaporkan sebanyak 11 persen atau 8 ribu kelompok lanjut usia (lansia) telah menjalani vaksinasi covid-19. Angka tersebut masih jauh dari target sebanyak 71 ribu orang lansia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Herdiana mengatakan, lansia yang mendapat vaksinasi lengkap baru 5 ribu orang dan sisanya baru mendapatkan suntikan dosis pertama. Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya mengejar target vaksinasi dengan melakukan jemput bola terhadap lansia.

"Kami melakukan jemput bola terhadap lansia karena jarak waktu dosis pertama dan kedua agak lama dan sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi," kata Asep, Kamis, 3 Juni 2021, melansir Media Indonesia.

Menurutnya, lansia perlu diberi pemahaman lebih mengenai manfaat vaksinasi. Petugas, kata dia, telah berupaya mendatangi tempat para lansia berkumpul seperti di bank.

Sebab, berkumpulnya mereka di Bank tersebut untuk mengambil uang pensiun. Tercatat sebanyak 35 orang lansia menjalani vaksinasi di bank.

"Vaksinasi yang dilakukan itu tidak semua yang datang mau divaksin tetapi dari mereka ada sebagian memilih vaksinasi di puskesmas karena ingin dekat rumah, dan ada juga yang ingin bertanya dulu ke anaknya maupun pada keluarganya," ucap Asep.

Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Klaim Kasus Covid-19 Melandai

Asep menyebut sejumlah puskesmas di Kota Tasikmalaya juga berinisiatif datang ke sekretariat rukun warga (RW). Sehingga, lansia tak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas untuk menjalani vaksinasi.

Namun, bagi keluarga yang memiliki lansia juga bisa menghubungi Dinas Kesehatan agar petugas bisa langsung datang ke rumah. Asep menuturkan seluruh puskesmas sudah diperintahkan untuk siaga melakukan vaksinasi.

"Untuk sekarang stok vaksin masih tersedia dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya juga sudah mendapatkan stok 950 vial untuk 4.800 sasaran," beber dia.

Asep melanjutkan, petugas masih terus melakukan pendataan terutama kepada penyandang disabilitas di wilayah Kota Tasikmalaya. Serta pendataan vaksinasi kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Karena mereka juga menjadi target sasaran agar memutus mata rantai penyebaran virus korona," kata Asep. (Kristiadi)



(CIA)

Berita Terkait