Halau Pemudik, Dishub Jawa Barat Siapkan 338 Titik Penyekatan

Ilustrasi kendaraan mudik. Medcom.id Ilustrasi kendaraan mudik. Medcom.id

Dadali: Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan sebanyak 338 titik penyekatan disiapkan guna menghalau pemudik Lebaran 2021. Ratusan titik penyekatan tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jabar.

"Jadi itu dijaga oleh petugas gabungan bukan hanya dari Dishub Jabar saja," kata Kabid Perhubungan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Jawa Barat, Iskandar di Kota Bandung, Kamis, 8 April 2021, seperti dilansir dari Antara.

Ratusan pos penyekatan bakal dijaga personel gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Iskandar merinci 338 titik penyekatan tersebat di Kabupaten Bogor sebanyak 13 titik dan di Sukabumi sebanyak lima titik.

"Jadi posko titik penyekatan ini memang memerlukan sumber daya manusia yang lumayan banyak karena penyekatan itu kan harus memberhentikan kendaraan. Kalau orangnya bukan dari Dishub, enggak bisa melakukan itu," ucapnya.

Baca juga: 5 Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran

Dishub Jabar akan melibatkan petugas dari Dishub kabupaten dan kota. Mereka akan membantu menjaga di titik-titik penyekatan tersebut.

Iskandar menambahkan Dishub Jabar ingin mengantisipasi pemudik dini yang melaksanakan Lebaran 2021. Namun, pihaknya masih menunggu pemerintah merampungkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) tentang Larangan Mudik Lebaran.

"Itu (Permenhub) belum dikeluarkan. Kami dari Dishub Jabar malah sedang memikirkan tentang mudik dini ini bisa diantisipasi," ujar dia.

Baca juga: Nekat Mudik Lebaran 2021? Ini Sanksi Bagi Pelanggar

Dishub Jabar berencana memaksimalkan sosialisasi tentang larangan mudik Lebaran sebelum kebijakan tersebut ditetapkan. Ini salah satu cara untuk mencegah pemudik dini.

Iskandar berharap masyarakat bisa mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021. Sebab, kebijakan tersebut untuk mengendalikan kasus virus korona di Indonesia.



(CIA)

Berita Terkait