Vaksin Gotong Royong Dimulai Setelah Lebaran

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Satgas Penanganan Covid-19 menyebut program vaksinasi gotong royong dimulai setelah Lebaran 2021. Pemerintah tengah menyiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi tersebut.
 
"Vaksinasi gotong royong akan dilakukan setelah Idulfitri," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 11 Mei 2021, melansir Medcom.id. 
 
Menurut dia, vaksinasi gotong royong akan menggunakan vaksin Sinopharm dan CanSino. Saat ini, sudah ada 982 juta dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi.

Baca juga: Sah! Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Gotong Royong Rp500 Ribu

Pemerintah mematok harga vaksin gorong royong Rp500 ribu per sekali suntikan. Detailnya, yakni harga vaksin Rp375 ribu, sedangkan Rp125 ribu untuk biaya penyuntikan.

Sebanyak 178 ribu perusahaan telah mendaftar ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk mendapatkan vaksin gotong royong. Total calon penerima vaksin itu tercatat lebih dari delapan juta orang.
 
Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani mengatakan pendaftaran tahap tiga berakhir Mei 2021. Kendati begitu, perusahaan diminta bersabar dalam menunggu giliran vaksinasi.
 
Shinta mengatakan vaksin gotong royong untuk membantu pemerintah mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Kondisi ini tercapai bila 181 juta orang atau 70 persen populasi Indonesia sudah divaksinasi. 

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Nur Azizah)



(CIA)

Berita Terkait