Kantor Inspektorat Kota Tasikmalaya Ditutup Usai Seorang ASN Positif Covid-19

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Kasus covid-19 di berbagai daerah di Indonesia mengalami peningkatan usai Hari Raya Idulfitri 2021. Seperti di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, peningkatan kasus covid-19 di sana akhirnya berujung pada penutupan sementara kantor Inspektorat yang berlokasi di Kompleks Bele Kota Jalan Letnen Harun. Penutupan itu dilakukan usai seorang aparatur sipil negara (ASN) terkonfirmasi positif covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf mengatakan semua pegawai harus menjalani pemeriksaan rapid tes antigen. Petugas akan melakukan sterilisasi ruangan guna memutus mata rantai penyebaran virus korona. 

"Saya perintahkan supaya pelayanan agar ditutup dan semua kerja di rumah. Akan tetapi, pembukaan kantor akan dilakukan setelah hasil rapid tes antigen maupun swab keluar. Apalagi lokasinya masih berada satu kompleks dan bersampingan dengan kantor Wali Kota Tasikmalaya," kata Yusuf, Senin, 14 Juni 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Ia mengatakan, seorang pegawai negeri yang terpapar covid-19 sekarang menjalani karantina mandiri di rumahnya. Pemerintah daerah tidak mau ada lonjakan kasus terutama klaster perkantoran yang dapat menyebabkan layanan terganggu. 

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Bandung Meningkat

"Kami tidak mau gegabah membuka dan sekarang masih menunggu proses hasil pemeriksaan pegawai Inspektorat. Hasil itu menentukan pembukaan kantor tapi yang jelas hasilnya belum didapatkan apalagi sekarang petugas berupaya melakukan pemeriksaan terhadap pegawai," ujarnya.

Menurutnya, PNS di lingkungan pemerintah wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. Ini karena penyebaran virus korona yang terjadi masih belum teratasi mengingat dua kali vaksinasi juga bisa terpapar jika tidak mematuhi aturan tersebut. (Kristiadi)



(SYI)

Berita Terkait