Vaksin dari Luar Negeri Tuai Pro Kontra, Anggota DPR Dukung Vaksin Nusantara

Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena (tengah). Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena (tengah). Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Dadali: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengaku mendukung produksi vaksin Nusantara. Menurutnya, vaksin dari luar negeri yang saat ini digunakan di Indonesia juga mendapatkan pro dan kontra. Vaksin covid-19 yang dimaksud, yakni Sinovac dan AstraZeneca.

Belakangan ini, sebut Melki, vaksin Sinovac diragukan efikasinya. Sementara, vaksin asal Inggris, AstraZeneca juga masih terkendala ketersediaan stok.

“Mumpung ada produksi seperti ini kita dukung dalam negeri pula. Jadi, kita ingin segera bisa diproses kalau memang ini oke,” kata Melki kepada Medcom.id saat pengambilan sampel darah untuk tahapan uji vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021.

Baca juga: Sejumlah Anggota DPR Diambil Sampel Darahnya di RSPAD, untuk Apa?

Melki belum pernah disuntik vaksin covid-19 sebelumnya. Tetapi, ia ikut andil dalam tahapan riset vaksin Nusantara.

“Belum pernah sama sekali (divaksinasi),” ucapnya.

Empat bulan lalu, Melki sempat terpapar covid-19. Itulah yang menjadi alasan mengapa sampai saat ini ia belum pernah divaksin. Sebab, penyuntikan vaksin mengharuskan sasaran tak disuntik apabila pernah terjangkit dalam jeda waktu tertentu.

“Pas sudah boleh (divaksinasi), vaksin Nusantara sudah jalan,” ujar Melki.

Turut hadir anggota DPR lainnya dalam pengambilan sampel darah untuk tahapan uji vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto. Mereka adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh, Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay, dan Anggota Komisi XII DPR RI Adian Napitupulu. Hadir juga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Fachri Audhia Hafiez)



(SYI)

Berita Terkait