Dua Korban Kecelakaan Maut di Sumedang Masih Dirawat Intensif

Kecelakan bus di Sumedang. ANT/Raisan Al Faris Kecelakan bus di Sumedang. ANT/Raisan Al Faris

Dadali: Dua korban kecelakaan maut bus masuk jurang di jalur alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Timur, masih menjalani perawatan intensif. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. 

Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan, kondisi kesehatan kedua korban masih kurang stabil. Sehingga, mereka memerlukan pengawasan ketat di ruang Intens Care Unit (ICU). 

"Masih dalam pengawasan ketat, kemarin sore sempat ada penurunan, mudah-mudahan hari ini berangsur membaik," kata Dahlan saat dihubungi, Minggu, 14 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara. 

Dahlan menyebut masih ada empat korban lain yang menjalani perawatan khusus. Mereka dirawat di ruang High Care Unit (HCU) dengan kondisi relatif membaik.

"Yang dirawat di HCU itu semuanya sudah sadar, hanya saja mereka masih memerlukan perawatan," tutur dia. 

RSUD Sumedang mencatat sebanyak 14 korban masih menjalani perawatan. Rinciannya, dua orang dirawat di ruang ICU, empat orang di ruang HCU, dan delapan orang lainnya dirawat di ruang perawatan biasa. 

Kondisi kesehatan delapan orang yang menjalani perawatan biasa semakin membaik. Dahlan mengatakan kedelapan korban kecelakaan bus itu dapat segera pulang dalam waktu dekat. 

"Semuanya dalam kondisi stabil, mudah-mudahan Senin (15 Maret 2021) bisa pulang," kata dia. 

Dahlan melanjutkan seluruh biaya perawatan korban kecelakaan maut bus di Sumedang ditanggung Jasa Raharja. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Subang juga bersedia menanggung biaya tambahan, bila korban memerlukan perawatan khusus lainnya. 

"Waktu hari pertama setelah kecelakaan, Pemkab Subang telah menghubungi kami, mereka mengatakan kalau para korban akan menggunakan dana dari Pemda," kata Dahlan. 



(CIA)

Berita Terkait