11 Desa di Cianjur  Bakal Direlokasi Karena Berada Dekat Pusat Gempa

Tangkapan layar nama-nama desa yang masuk zona seismik aktif di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BMKG) Tangkapan layar nama-nama desa yang masuk zona seismik aktif di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BMKG)

Sebanyak 11 desa di Cianjur akan direlokasi karena berada dekat dengan pusat gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  menyebut relokais 11 desa tersebut termasuk dalam zona sistemik aktif gempa. 

"Kami menyebut nama desa dan jangan disalah-artikan seluruh desa itu masuk zona ini, tidak sama sekali hanya sebagian dari desa itu, sebagian yang mana? silakan nanti dilihat pada peta batas desanya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari Antara, Sabtu, 3 Desember 2022. 

Sebanyak 10 desa yang bakal direlokasi berada di Kecamatan Cugenang. Yakni, Desa Ciputri, Desa Pasir Sarongge, Desa Galudra, Desa Nyalindung, Desa Sukamulya, Desa Sarampad, Desa Talaga, Desa Salakawung, Desa Cirumput, dan Desa Cibulakan.

Sementara itu, Desa Ciherang berada di Kecamatan Pacet. Sebanyak 11 desa tersebut berjarak 500 meter sampai 6,51 kilometer dari zona pusat gempa susulan.

Adapun wilayah yang perlu dikosongkan akibat masuk zona seismik aktif gempa susulan sistem sesar Cimandiri lebih kurang 51,7 kilometer persegi. Hal ini berdasarkan skenario antisipasi gempa bumi dengan sumber gempa di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: BMKG Sebut Aktivitas Gempa Susulan di Cianjur Semakin Jarang 



(SUR)

Berita Terkait