Harga Cabai Rawit di Cianjur Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

Pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, mencatat harga cabai rawit masih tinggi hingga masuknya bulan puasa karena minimnya stok ditingkat petani. Foto: Antara/Ahmad Fikri Pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, mencatat harga cabai rawit masih tinggi hingga masuknya bulan puasa karena minimnya stok ditingkat petani. Foto: Antara/Ahmad Fikri

Cianjur: Harga komoditas cabai rawit di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, masih tinggi dan menyentuh mencapai Rp60.000 per kilogram. Tingginya harga cabai disinyalir karena hasil panen yang minim akibat cuaca ekstrem.

Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Tohari Sastra, menjelaskan harga sejumlah komoditas seperti cabai keriting, bawang putih, dan bawang merah turut semakin mahal. Namun, ia memprediksi kenaikan harga tidak akan melambung tinggi.

"Untuk harga cabai rawit saat ini Rp 60.000 per kilogram, turun Rp10.000 dibanding pekan lalu. Sedangkan cabai keriting masih dijual di angka Rp40.000 per kilogram dari Rp32.000 per kilogram," jelas Tohari, dikutip dari Antara, Senin, 21 Maret 2022.

Baca: Harga Gas Melon di Cirebon Naik Jadi Rp19 Ribu per Tabung

Harga bawang putih dan merah juga naik dari Rp27.000 menjadi Rp29.000 per kilogram. Minimnya stok akibat panen yang tidak maksimal dan penyaluran yang terlambat faktor cuaca menjadi penyebab kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

Apalagi, tingkat pemakaian semakin meningkat menjelang bulan puasa. Kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran dinilai sudah rutin terjadi. Termasuk untuk harga daging dan kebutuhan pokok.

Harga daging sapi masih bertahan di angka Rp130.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam mulai naik dari Rp33.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.

Baca: Harga Minyak Goreng Pasti Turun, Masyarakat Tidak Perlu Panik

"Sama seperti tahun sebelumnya, harga akan kembali turun bahkan normal setelah satu pekan puasa dan kembali naik satu pekan menjelang lebaran," kata dia.

Usman, 37, salah pedagang cabai di Pasar Induk Pasir Hayam, Cianjur, mengatakan tingkat pemakaian masih tetap tinggi meski harga cabai mengalami kenaikan. Ia berharap kenaikan harga tidak sampai melambung karena akan berdampak terhadap penjualan.

"Untuk cabai rawit masih tinggi di angka Rp60.000 per kilogram, cabai keriting di angka Rp40.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih mengalami kenaikan dari Rp27.000 menjadi Rp29.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, untuk bumbu dapur lainnya masih normal," terang dia.



(UWA)

Berita Terkait