Ganjil Genap Ampuh Turunkan Jumlah Kendaraan Masuk Lembang Hingga 50%

Ilustrasi: Medcom.id Ilustrasi: Medcom.id

Bandung: Arus lalu lintas kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menunjukkan penurunan jumlah kendaraan yang cukup signifikan. Hal ini seiring pemberlakuan kebijakan ganjil genap (gage).

Penurunan itu terlihat dari jumlah kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Raya Lembang pada Minggu, 13 Februari 2022. Dibanding pekan sebelumnya, arus lalu lintas pada hari ini cenderung lancar.

KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Herinduansyah menjelaskan, terjadi penurunan jumlah kendaraan di kawasan wisata Lembang pada akhir pekan kali ini. Ganjil genap diterapkan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Baca: Lontarkan Asap Putih, Gunung Tangkuban Parahu Berstatus Level I

"Untuk kondisi lalu lintas hari ini, kendaraan yang mengarah ke Lembang menurun sampai 50 persen dibanding pekan sebelumnya," jelas Erin dilansir dari Medcom.id, Minggu, 13 Februari 2022.

Penurunan jumlah arus lalu lintas ini juga dampak penyekatan yang dilakukan Polres Cimahi. Hal serupa juga terjadi di wilayah Kota Bandung seperti di pintu Tol Pasteur.

"Tol Pasteur dan lima titik penyekatan lainnya sangat berpengaruh terhadap penurunan kunjungan wisata Lembang. Kita disini hanya fokus pengaturan di wilayah Lembang saja," ungkap Erin.

Erin menyampaikan, pada Minggu ini hanya kendaraan berpelat nomor ganjil yang boleh melintas kawasan Lembang. Sedangkan dengan nomor pelat genap langsung diputarbalikan.

Pihak kepolisian juga menindak sepeda motor yang memakai knalpot yang tidak sesuai dengan standar. Saat ini, polisi masih memberikan toleransi dengan penilangan, namun di pekan depan akan langsung dilakukan penyitaan.

"Bising itu ada dua kategori, kalau masih bawaannya seperti Harley itu tidak masih dalam batas normal tapi bilamana bukan standar pabrik, kita langsung tindak," tutur dia. (Monique Handa Shafira)



(UWA)

Berita Terkait