Siswa di Depok Positif Covid-19, PTM Disetop Sepekan

Ilustrasi--Sejumlah siswa dan guru antre untuk melakukan tes antigen di SDN Depok 1, Depok, Jawa Barat, Senin (18/10/2021) (Foto: ANTARA/Asprila Dwi) Ilustrasi--Sejumlah siswa dan guru antre untuk melakukan tes antigen di SDN Depok 1, Depok, Jawa Barat, Senin (18/10/2021) (Foto: ANTARA/Asprila Dwi)

Dadali: Pembelajaran tatap muka (PTM) SMPN 10 Kota Depok, Jawa Barat, ditutup sementara. Kegiatan belajar di  sekolah harus disetop setelah salah satu siswa dinyatakan positif covid-19

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto menyampaikan, SMPN 10 Kota Depok ditutup selama satu pekan, terhitung dari 19 hingga 25 Oktober 2021. "Saya rekomendasikan tutup tujuh hari sebagai upaya memutus rantai penularan covid-19," kata Wijayanto, melansir Medcom.id, Rabu, 20 Oktober 2021.

Selain menutup sekolah, Wijayanto meminta siswa tersebut untuk isolasi mandiri (isoman) sampai pulih. Ia meminta satuan sekolah di SMPN 10 Kota Depok meningkatkan pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Baca juga: 86 Persen Remaja di Palembang Sudah Divaksinasi

"Antisipasi tetap, namun untuk protokol kesehatannya harus ketat untuk pelaksanaan PTM, yang akan dilakukan puskesmas adalah men-tracing teman-teman dan guru yang berinteraksi," ujar dia.
 
Penutupan sekolah, kata dia, hanya berlaku untuk SMPN 10 Kota Depok yang terdapat kasus covid-19. Sementara itu, dipastikan sebanyak 32 SMPN lainnya yang juga melaksanakan PTM tak terdampak.
 
"Sejauh ini siswa lain belum ada keluhan, mudah-mudahan tidak ada," jelasnya.
 
Berdasarkan laporan, siswa itu terpapar covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya, di Kelurahan Pasir Putih. Tak hanya siswa bersangkutan, orang tua serta dua saudaranya pun dinyatakan positif covid-19.
 
"Satu keluarga positif covid-19. Mengetahui hal itu, kami melaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Depok. Bapak Kepala Dinas menginstruksikan sekolah ditutup tujuh hari" ujar Kepala Sekolah SMPN 10 Kota Depok, Sumarno.



(RAO)

Berita Terkait