164 Sekolah Rusak Terdampak Gempa di Cianjur Diperbaiki

Bangunan sekolah di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, yang rata dengan tanah segera dibangun kembali Kementerian PUPR.(ANTARA/Ahmad Fikri). Bangunan sekolah di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, yang rata dengan tanah segera dibangun kembali Kementerian PUPR.(ANTARA/Ahmad Fikri).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki 164 bangunan sekolah yang rusak akibat gempa di Cianjur. Hal itu dilakukan agar sekolah  dapat dipergunakan kembali.

"Kementerian PUPR yang akan memperbaiki seratusan lebih sekolah yang rusak tersebut, termasuk bangunan pemerintah dan fasilitas umum lainnya dan sudah ditunjuk pelaksana dari Waskita Karya sebagai pemegang SK Kementerian," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, dikutip dari Antara, Kamis, 29 Desember 2022.

Terdapat 117 bangunan SD, 23 bangunan SMP, dan 25 bangunan PAUD yang diperbaiki. Nantinya,  Kementerian PUPR juga membangun kembali kantor kecamatan, kantor desa, dan masjid yang ambruk atau rusak berat yang langsung ditangani.

“Kementerian PUPR menerima data dan usulan dari Pemkab Cianjur, sehingga sejumlah fasilitas umum milik pemerintah akan diperbaiki melalui pemegang SK dari Kementerian, sesuai yang diajukan berdasarkan data kerusakan," tutur Eri.

Untuk saat ini, pihaknya masih menyusun Rencana Rehab Rekon Pasca Bencana (R3R) dalam masa pemulihan infrastruktur. Salah satunya dengan melengkapi informasi dan data sebanyak-banyaknya.

“Kementerian PU sudah banyak membantu Kabupaten Cianjur, mulai dari pembangunan jalan, bangunan sampai dengan jembatan yang rusak dan putus akibat gempa akan segera dibangun kembali. Cianjur hanya menerima manfaat tidak tahu anggarannya berapa," kata dia.

Baca Juga: Pembangunan 80 Rumah Tahan Gempa di Cianjur Ditargetkan Segera Rampung

 



(UWA)

Berita Terkait