Produksi Vaksin Merah Putih Diprediksi Desember 2021

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mohammad Nasih, optimistis vaksin Merah Putih dapat diproduksi massal pada Desember 2021. Sebelumnya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengisyaratkan dua bulan setelah pelaksanaan uji klinis vaksin tersebut bisa dikeluarkan.
 
"Beberapa waktu lalu di media beliau menyampaikan seperti itu. Kami berharap itu benar ditepati sehingga pada bulan Oktober atau November bisa dimanfaatkan," kata Nasih di Surabaya, Selasa, 13 April 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Nasih menjelaskan saat ini vaksin Merah Putih sedang melalui tahap uji coba pada hewan transgenik. Uji coba pertama yang dilakukan kepada hewan tersebut berjalan sukses.

"Secara teknis pada laporan terakhir, hewan yang disuntik vaksin sehat-sehat saja, tidak ada yang berdampak signifikan," jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi Batalkan Puasa? Ini kata MUI

Meski demikian tahap uji coba terhadap hewan tersebut belum selesai. Nasih mengakui pihaknya sempat mengalami kendala untuk mendatangkan hewan transgenik dari Amerika Serikat.
 
Nasih menuturkan hewan tersebut akhirnya bisa disuntik vaksin pada 9 April lalu. Nasih menjelaskan hewan transgenik harus didatangkan dari Amerika Serikat karena di Indonesia belum ada hewan khusus untuk uji coba.
 
"Bayangan kami tanggal 15 Maret bisa mulai, ternyata harus mundur 1 April. Pada April pun hewannya masih dikarantina sehingga belum bisa dipakai. Memang tidak mudah mendatangkan hewan dari Amerika, karena butuh waktu panjang," kata dia. (Amaluddin).



(CIA)

Berita Terkait