Sampel Positif Covid-19 Warga Griya Melati Dites Kemenkes

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Sebanyak 30 sampel positif covid-19 dari warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor diambil untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS). Pemeriksaan guna mendeteksi ada tidaknya varian baru pada klater perumahan itu.
 
"Kami mengambil 30 sampel dari warga  Griya Melati yang positif covid-19 dengan CT (Cycle threshold) di bawah 30 untuk diperiksa di Litbangkes Kemenkes," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Rabu, 26 Mei 2021, melansir Medcom.id.

Sri mengatakan WGS merupakan teknik komprehensif yang digunakan dalam proses pengurutan sekuens DNA untuk mendeteksi varian baru virus covid-19. Sampel tersebut akan dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk diperiksa.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkes untuk memeriksa sampel positif covid-19 warga Kota Bogor," jelasnya.

Baca juga: Seluruh Warga Klaster Perumahan Griya Melati Bakal Dites Covid-19

Menurutnya, Cycle Threshold (CT) merupakan nilai dari hasil tes PCR yang semakin tinggi angkanya maka semakin kecil kemungkinan penularan virus. Jika angka CT yang mendekati angka 30 biasanya jumlah virus sudah minim atau sudah tidak menginfeksi.
 
"Jadi dari puluhan warga perumahan yang terkonfirmasi positif, hanya 30 orang yang memenuhi syarat untuk diambil sampelnya," ungkapnya.
 
Retno memaparkan hasil genome sequencing itu diperkirakan akan keluar sekitar satu sampai dua pekan ke depan. Prosesnya lebih lama ketimbang tes PCR.

"Mungkin dua minggu baru keluar hasilnya, bisa juga lebih dari dua pekan. Intinya jika hasilnya sudah keluar akan kami informasikan," ujar Retno. (Rizky Dewantara)



(CIA)

Berita Terkait