Ribuan Guru di Kabupaten Tasikmalaya Belum Divaksinasi Covid-19

Ilustrasi tes covid-19. Foto: Antara Ilustrasi tes covid-19. Foto: Antara

Dadali: Sebanyak 9 ribu tenaga pendidik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, belum menjalani vaksinasi covid-19. Tercatat, baru sekitar 2 ribu guru yang telah mendapatkan vaksin covid-19 hingga Rabu, 26 Mei 2021.

"Para guru yang sudah divaksin jumlahnya sekitar 2 ribu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen, Kamis, 27 Mei 2021, melansir Media Indonesia.

Zen mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pengajar ditargetkan selesai pada Juni, atau sebelum digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, pemerintah daerah tetap akan fokus melakukan vaksin terhadap kelompok lanjut usia (lansia).

"Karena mereka (lansia) menjadi prioritas termasuk penyandang disabilitas. Saat ini pun petugas masih melakukan pendataan untuk setiap kecamatan dan desa," ucap dia.

Baca juga: Bertambah, Total Warga Perumahan Griya Melati Positif Covid-19 Jadi 65 Orang

Zen menuturkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 baru menyasar tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. Tahap selanjutnya baru akan difokuskan kepada guru, lansia, dan penyandang disabilitas.

Menurutnya, Kabupaten Tasikmalaya telah mendapat 50 ribu vaksin covid-19. Sebanyak 25 ribu vaksin telah dipakai untuk suntikan dosis pertama dan kedua.

"Namun, selama ini akan diantisipasi jangan sampai vaksin itu belum datang sudah habis duluan mengingat selama ini masih ada vaksin tahap kedua yang belum dilakukan," ujar dia.

Zen mengakui pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia masih sangat sedikit atau baru sekitar 5 persen. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

"Sekarang akan lebih digerakkan kembali dan meminta agar tenaga kesehatan di setiap Puskesmas, camat, desa, RT dan RW bisa menyosialisasikan kembali agar program vaksinasi sesuai target sasaran," paparnya. (Kristiadi)



(CIA)

Berita Terkait