Motor Suka Mogok Saat Hujan? Jangan Khawatir, Ini Penyebabnya

Servis berkala sangat dianjurkan mencegah motor mogok di jalan. Medcom.id/M. Bagus Rachmanto Servis berkala sangat dianjurkan mencegah motor mogok di jalan. Medcom.id/M. Bagus Rachmanto

Dadali:  Memasuki November 2020, curah hujan dengan intensitas yang tinggi sudah dialami sejumlah daerah di Indonesia dan dikhwatirkan akan memicu bencana hidrometeorologi. Selain menimbulkan bencana, tidak menutup kemungkinan juga hujan akan mendatangkan masalah pada kendaraan pribadi Anda, khususnya sepeda motor.

Seringkali yang terjadi adalah motor Anda hanya bermasalah pada kondisi hujan saja, padahal biasanya tidak ada keluhan. Kenapa bisa begitu? Dilansir dari situs Astra Motor, Suwanto, Manager Technical Service Department Astra Motor Bengkulu memaparkan terdapat tiga faktor yang menyebabkan motor mogok saat hujan.

Faktor pertama adalah busi. Busi berfungsi untuk memercikkan api yang nantinya akan membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah diberi tekanan tinggi (dikompresi). Namun, yang sering terjadi  bukan businya yang bermasalah tetapi justru tutup businya.

Memang terdengar sepele, tetapi jika terjadi keretakan atau karet isolatornya sudah aus, air dapat masuk dan menyebabkan hubung singkat arus listrik pada busi. Hal ini akan menganggu suplai arus listrik dan membuat busi tidak bisa memercikkan api. Apabila proses pembakaran bahan bakar terhenti, sepeda motor pun akan mogok.

Kedua adalah saringan udara atau filter. Fungsi dari saringan udara adalah untuk menyaring udara yang masuk ke dalam proses pembakaran motor. Saat hujan, kondisi saringan udara yang kurang baik akan menghambat masuknya udara yang diperlukan dalam proses pembakaran karena adanya air yang masuk membasahi saringan.

Akibatnya, pengendara akan merasa tarikan gas menjadi lebih berat dan diperlukan bukaan gas lebih besar (lebih dari kondisi normal) untuk dapat memacu kecepatan sepeda motor. Dengan demikian, mesin sepeda motor akan langsung mati apabila air secara langsung masuk ke dalam proses pembakaran bahan bakar dan udara.

Faktor terakhir adalah kondisi kabel yang kurang baik. Kabel sepeda motor yang terkelupas akan mengakibatkan konsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor saat hujan. Dampak yang diakibatkan karena konsleting berbeda-beda, tergantung dari fungsi kabel yang bersangkutan. Ketika konsleting terjadi pada bagian pengapian sepeda motor, tentunya akan mengganggu proses pembakaran yang akhirnya membuat motor menjadi mogok.

Oleh karena itu, lakukan tindakan preventif untuk mencegah sepeda motor mogok pada musim hujan. Anda bisa melakukan servis sepeda motor secara rutin ke bengkel resmi untuk mengecek kondisi busi, saringan udara, kabel dan lain-lain demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.



(SYI)

Berita Terkait