Polisi Ajukan Penambahan CCTV  ke Wali Kota Bekasi

Ilustrasi--Petugas Dinas Perhubungan Kota Depok memasang kamera CCTV dalam pelaksanaan tilang elektronik di Jalan Margonda. (Foto: MI/M Irfan) Ilustrasi--Petugas Dinas Perhubungan Kota Depok memasang kamera CCTV dalam pelaksanaan tilang elektronik di Jalan Margonda. (Foto: MI/M Irfan)

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, mengatakan jumlah  closed circuit television (CCTV) di daerah itu masih minim. Pemerintah Kota Bekasi hanya memilki 17 unit CCTV.

Sementara  Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)  memiliki 36 unit dan Summarecon Bekasi 20 unit. Totalnya, hanya ada 70 CCTV di daerah itu.

"Ada 70 yang saat ini sudah terpasang dan itu sudah terkoneksi dan terekam semua aktivitas masyarakat untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kemacetan atau kecelakaan lalu lintas," kata Hengki dikutip dari Medcom.id, Kamis, 3 November 2022.

Hengki mengatakan jumlah itu sangat minim dibandingkan total unit CCTV yang seharusnya dimiliki Kota Bekasi, yakni sebanyak 500 unit. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan penambahan ke pemerintah setempat. 

"Saya sudah pernah sampaikan bagaimana di Kota Bekasi di Musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan), saya sampaikan ke wali kota bagaimana di Kota Bekasi ini paling tidak memiliki 500 CCTV," ujar dia. 

Dia berharap usulan penambahan unit CCTV tersebut bisa terwujud. Menurutnya, CCTV diperlukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memastikan  kelancaran lalu lintas.

Baca Juga: Atlet Renang Asal Bekasi Targetkan 12 Emas pada Porprov Jabar XVI



(SUR)

Berita Terkait