Diapresiasi Mendagri, Penyerapan APBD Purwakarta Capai 20%

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. MI/Reza Sunarya Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. MI/Reza Sunarya

Dadali: Pada kuartal kedua 2021, pemerintah pusat menargetkan ekonomi nasional bisa tumbuh di kisaran 7,1 persen. Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun siap untuk mengawal pemenuhan target pertumbuhan ekonomi tersebut. Pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan penyerapan anggaran daerah. Sampai Mei 2021 ini, diketahui penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Purwakarta sudah mencapai 20,20 persen.

"Hasil rapat percepatan realisasi APBD sudah lebih dari 20 persen. Alhamdulillah, angka penyerapan ini juga diapresiasi Pak Menteri Dalam Negeri," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada Kamis, 27 Mei 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Anne mengaku penyerapan atau realisasi belanja dari APBD 2021 di wilayahnya sudah cukup baik. Hingga Juni 2021, ia meyakini penyerapan anggaran bisa mencapai 30 persen.

Baca juga: Ribuan Guru di Kabupaten Tasikmalaya Belum Divaksinasi Covid-19

APBD Purwakarta 2021 ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun. Serapan anggaran, dinilai Anne, di masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah berjalan cukup baik.

Menurut Anne, sebenarnya dengan kondisi pandemi seperti ini angka penyerapan sebesar 20,20 persen hingga Mei ini bisa dibilang cukup baik. "Memang bisa juga dikatakan rendah jika dibanding tahun sebelumnya, atau sebelum pandemi. Karena, penyerapannya pun rendah. Kenapa? Karena anggarannya fokus untuk penanggulangan Covid-19," ucap Anne.

Bupati Anne, tak menampik, dalam proses penyerapan anggaran di masa pandemi seperti ini terdapat beberapa kendala. Misalnya, proses lelang yang bersumber dari dana transfer dan bantuan provinsi masih berproses. Akibatnya, penyerapannya masih belum maksimal. 

"Kemudian, proses pencairan untuk kegiatan yang sudah berjalan, itu masih tahap pencairan uang muka. Secara umum, itu menjadi beberapa kendalanya," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menambahkan, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya memang biasanya anggaran ini akan mulai terserap maksimal pada triwulan ke empat.

Baca juga: TransJakarta Buka Kembali Dua Rute dari Summarecon Bekasi, Berikut Jam Operasionalnya

Pihaknya optimistis, realisasi serapan APBD tersebut bisa mencapai lebih dari 80 persen hingga akhir tahun nanti. 

Norman menambahkan, dalam perumusan APBD 2021, penanganan Covid-19 memang masih menjadi prioritas utama. Tapi, fokus yang lain juga tetap rencanakan. Seperti penanganan infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan sebagainya sesuai arahan dari pusat. (Reza Sunarya)



(SYI)

Berita Terkait